Sabtu, 04 Juni 2016

(RINGKASAN SKRIPSI) TRANSITIVITAS DALAM ANTOLOGI CERPEN Kaki yang Terhormat Karya GUS TF SAKAI

Oleh : Ganesa Sangga Buana
A.Hakikat Linguistik Fungsional Sistematik
Linguistik fungsional sistematik ini dipelopori oleh M.A.K.Halliday yang menjelaskan bahwa pada dasarnya bahasa didasarkan atas fungsi.Makna merupakan fokus kajian dan objek studi utamanya adalah language that is functional,yaitu bahasa yang memainkan fungsi dalam kehidupan nyata manusia.Halliday mengungkapkan,terdapat tiga fungsi bahasa sebagai makna yang tercermin pada struktur bahasa,yaitu fungsi ideasional,fungsi interpersonal,dan fungsi tekstual.Halliday menyebut tiga fungsi itu sebagai metafungsi.
A.1.Fungsi Ideasional
Fungsi ideasional berkaitan dengan kandungan dasar dari suatu bentuk bahasa,yaitu makna.Artinya,bahwa bahasa sebagai pengungkap pengalaman lahir dan batin manusia,dalam hal ini penutur/penulis.Fungsi ini berperan untuk mengungkapkan pengalaman lahir serta batin pengguna bahasa atas realita yang berlangsung dalam kehidupannya.
A.2.Fungsi Interpersonal
            Fungsi interpersonal merupakan fungsi bahasa yang mengungkapkan dan membentuk hubungan sosial,peran sosial,serta tujuan pengguna bahasa dalam komunikasi bahasa dalam hal ini klausa,yang diwujudkan melalui modus dan modalitas.
A.3.Fungsi Tekstual.
Fungsi tekstual merupakan fungsi bahasa yang berperan untuk menurutkan struktur informasi dalam teks atau wacana berdasarkan tema dan rema,pemilihan makna yang koheren,dan pemilihan perangkat kohesi yang tepat.
B.Hakikat Transitivitas
            Transitivitas merupakan realisasi fungsi ideasional bahasa yang direpresentasikan oleh klausa berdasarkan perbedaan hubungan antara peran partisipan yang terlibat dalam suatu proses,serta kemungkinan sirkumstann atau keterangan yang menyertainya.
B.1.Proses
            Dalam klausa,proses dinyatakan oleh verba.Dengan kata lain proses merupakan suatu pekerjaan atau aktivitas yang terealisasi melalui verba dalam klausa.Halliday mengungkapkan ada enam tipe ,yaitu proses tindakan(material),proses mental, proses relasional,proses behavioral,proses verbal,dan proses eksistensial.
B.1.a.Proses Material
            Proses material merupakan perbuatan dan kejadian yang menyangkut fisik.Setiap material proses melibatkan partisipan actor,sedangkan beberapa proses,tetapi tidak semua,melibatkan partisipan sekunder,yakni sasaran(goal).
B.1.b.Proses Mental
Proses mental terjadi dalam diri manusia sendiri.Proses mental merupakan proses yang menggambarkan perasaan atau pikiran yang sifatnya konkret.Partisipan yang terlibat dalam proses mental adalah perasa(senser) dan fenomena (phenomenon).
B.1.c.Proses Relasioal
Proses relasional berfungsi menghubungkan suatu entitas dengan hal lain dalam hubungan intensif,sirkumstan,atau kepemilikan dengan cara identifikasi (identifying),dan atributif (attributive).Secara struktur,proses relasional atributif( attributive) melibatkan elemen atribut (attribute) dan penyandang (carrier ),sedangkan proses mental identifikas i(identifying) melibatkan penunjuk (identifier) dan tertunjuk (identified ).
B.1.d.Proses Behavioral
Proses behavioral berhubngan aksi yang telah atau pasti dilakukan oleh semua orang secara sadar atau tidak.Klausa proses behavioral hanya melibatkan satu partisipan,yakni pemerilaku (behaver),yang tipikalnya mirip dengan perasa (senser) dalam proses mental.
B.1.e.Proses Verbal
Proses verbal merupakan proses mengatakan (saying) yang telah menggambarkan pengertian cukup besar,pengertian yang mencakup beberapa symbol yang bermakna.Ada 3 partisipan yaitu pengujar (sayer):partisipan yang bertangung jawab atas proses verbal, penerima (receiver):peran yang menerima proses verbal,dan perkataan (verbiage):hal atau sesuatu disampaikan pengujar kepada penerima-berupa pernyataan yang mengekspresikan beberapa kebiasaan verbal.
B.1.f.Proses Eksistensial
Proses eksistensial dalam klausa mencakup serta menggambarkan suatu keberadaan atau kejadian yang diekspresikan melalui verba keberadaan,diirinig dengan pertisipan yang berperan sebagai eksistent.
B.2.Partisipan
Sudaryanto mengemukakan bahwa partisipan memiliki peran tersendiri dalam suatu proses.Sebagai objek yang berperan menjalani proses yang dijalani suatu proses.
B.3.Sirkumstan
Sirkumstan merupakan kondisi yang terkait dalam proses yang dilakukan oleh pelaku.Jenis sirkumstan dalam ada rentang dan lokasi termasuk didalamnya waktu serta tempat”cara,sebab,penyerta,masalah,dan peran.
C.Hakikat Wacana Cerpen
Dikatakan bahwa cerpen merupakan wacana transaksional karena telah menyampaikan informasi dalam bentuk pesan yang tersaji dalam bentuk kalimat kalimat dan proposisi proposisi yang saling terhubung dengan konteks.
D.Kerangka Berpikir
Fungsi ideasional berusaha mengungkap ide melaui peran yang ada dalam klausa atau kalimat dalam antologi cerpen Kaki yang terhormat karya Gus Tf Sakai.Cerpen ini merupakan karya sastra realis.
E.Definisi Konseptual
Transitivitas merupakan realisasi fungsi ideasional bahasa yang direpresentasikan oleh klausa.Yakni verba dalam klausa sebagai proses,peran partisipan yang terlibat dalam proses,serta kemungkinan sirkumstan atau keterangan penjelas dan latar situasi dalam suatu klausa
F.Definisi Operasional

Transitivitas dalam antologi cerpen Kaki yang Terhormat adalah realisasi dari fungsi ideoasional.Yang diwujudkan melalui klausa berdasarkan perbedaan hubungan antara peran partisipan yang terlibat dalam suatu proses,serta kemungkinan sirkumstan atau keterangan yang menyertainya.

1 komentar:

  1. Secara keseluruhan ringkasan ini memang sudah cukup jelas dan tidak menghilangkan inti, tapi pada poin B.2 yaitu partisipan hanya ada penjelasan tentang perannya saja sedangkan pengertian tentang partisipan itu sendiri kurang dijelaskan.
    Terima kasih

    BalasHapus