Oleh : Ganesa Sangga Buana
A.Hakikat Linguistik Fungsional
Sistematik
Linguistik fungsional sistematik ini dipelopori oleh
M.A.K.Halliday yang menjelaskan bahwa pada dasarnya bahasa didasarkan atas
fungsi.Makna merupakan fokus kajian dan objek studi utamanya adalah language
that is functional,yaitu bahasa yang memainkan fungsi dalam kehidupan nyata
manusia.Halliday mengungkapkan,terdapat tiga fungsi bahasa sebagai makna yang
tercermin pada struktur bahasa,yaitu fungsi ideasional,fungsi interpersonal,dan
fungsi tekstual.Halliday menyebut tiga fungsi itu sebagai metafungsi.
A.1.Fungsi Ideasional
Fungsi ideasional berkaitan dengan kandungan dasar
dari suatu bentuk bahasa,yaitu makna.Artinya,bahwa bahasa sebagai pengungkap
pengalaman lahir dan batin manusia,dalam hal ini penutur/penulis.Fungsi ini
berperan untuk mengungkapkan pengalaman lahir serta batin pengguna bahasa atas
realita yang berlangsung dalam kehidupannya.
A.2.Fungsi Interpersonal
Fungsi interpersonal merupakan
fungsi bahasa yang mengungkapkan dan membentuk hubungan sosial,peran
sosial,serta tujuan pengguna bahasa dalam komunikasi bahasa dalam hal ini
klausa,yang diwujudkan melalui modus dan modalitas.
A.3.Fungsi Tekstual.
Fungsi tekstual merupakan fungsi bahasa yang
berperan untuk menurutkan struktur informasi dalam teks atau wacana berdasarkan
tema dan rema,pemilihan makna yang koheren,dan pemilihan perangkat kohesi yang
tepat.
B.Hakikat Transitivitas
Transitivitas merupakan realisasi fungsi
ideasional bahasa yang direpresentasikan oleh klausa berdasarkan perbedaan
hubungan antara peran partisipan yang terlibat dalam suatu proses,serta
kemungkinan sirkumstann atau keterangan yang menyertainya.
B.1.Proses
Dalam klausa,proses dinyatakan oleh
verba.Dengan kata lain proses merupakan suatu pekerjaan atau aktivitas yang
terealisasi melalui verba dalam klausa.Halliday mengungkapkan ada enam tipe ,yaitu
proses tindakan(material),proses mental, proses relasional,proses
behavioral,proses verbal,dan proses eksistensial.
B.1.a.Proses Material
Proses material merupakan perbuatan
dan kejadian yang menyangkut fisik.Setiap material proses melibatkan partisipan
actor,sedangkan beberapa proses,tetapi tidak semua,melibatkan partisipan
sekunder,yakni sasaran(goal).
B.1.b.Proses Mental
Proses mental terjadi dalam diri manusia
sendiri.Proses mental merupakan proses yang menggambarkan perasaan atau pikiran
yang sifatnya konkret.Partisipan yang terlibat dalam proses mental adalah
perasa(senser) dan fenomena (phenomenon).
B.1.c.Proses Relasioal
Proses relasional berfungsi menghubungkan suatu
entitas dengan hal lain dalam hubungan intensif,sirkumstan,atau kepemilikan
dengan cara identifikasi (identifying),dan atributif (attributive).Secara
struktur,proses relasional atributif( attributive) melibatkan elemen atribut
(attribute) dan penyandang (carrier ),sedangkan proses mental identifikas
i(identifying) melibatkan penunjuk (identifier) dan tertunjuk (identified ).
B.1.d.Proses Behavioral
Proses behavioral berhubngan aksi yang telah atau
pasti dilakukan oleh semua orang secara sadar atau tidak.Klausa proses
behavioral hanya melibatkan satu partisipan,yakni pemerilaku (behaver),yang
tipikalnya mirip dengan perasa (senser) dalam proses mental.
B.1.e.Proses Verbal
Proses verbal merupakan proses mengatakan (saying)
yang telah menggambarkan pengertian cukup besar,pengertian yang mencakup
beberapa symbol yang bermakna.Ada 3 partisipan yaitu pengujar
(sayer):partisipan yang bertangung jawab atas proses verbal, penerima (receiver):peran
yang menerima proses verbal,dan perkataan (verbiage):hal atau sesuatu
disampaikan pengujar kepada penerima-berupa pernyataan yang mengekspresikan
beberapa kebiasaan verbal.
B.1.f.Proses Eksistensial
Proses eksistensial dalam klausa mencakup serta
menggambarkan suatu keberadaan atau kejadian yang diekspresikan melalui verba
keberadaan,diirinig dengan pertisipan yang berperan sebagai eksistent.
B.2.Partisipan
Sudaryanto mengemukakan bahwa partisipan memiliki
peran tersendiri dalam suatu proses.Sebagai objek yang berperan menjalani
proses yang dijalani suatu proses.
B.3.Sirkumstan
Sirkumstan merupakan kondisi yang terkait dalam
proses yang dilakukan oleh pelaku.Jenis sirkumstan dalam ada rentang dan lokasi
termasuk didalamnya waktu serta tempat”cara,sebab,penyerta,masalah,dan peran.
C.Hakikat Wacana Cerpen
Dikatakan bahwa cerpen merupakan wacana
transaksional karena telah menyampaikan informasi dalam bentuk pesan yang
tersaji dalam bentuk kalimat kalimat dan proposisi proposisi yang saling terhubung
dengan konteks.
D.Kerangka Berpikir
Fungsi ideasional berusaha mengungkap ide melaui
peran yang ada dalam klausa atau kalimat dalam antologi cerpen Kaki yang
terhormat karya Gus Tf Sakai.Cerpen ini merupakan karya sastra realis.
E.Definisi Konseptual
Transitivitas merupakan realisasi fungsi ideasional
bahasa yang direpresentasikan oleh klausa.Yakni verba dalam klausa sebagai
proses,peran partisipan yang terlibat dalam proses,serta kemungkinan sirkumstan
atau keterangan penjelas dan latar situasi dalam suatu klausa
F.Definisi Operasional
Transitivitas dalam antologi cerpen Kaki yang
Terhormat adalah realisasi dari fungsi ideoasional.Yang diwujudkan melalui
klausa berdasarkan perbedaan hubungan antara peran partisipan yang terlibat
dalam suatu proses,serta kemungkinan sirkumstan atau keterangan yang
menyertainya.
Secara keseluruhan ringkasan ini memang sudah cukup jelas dan tidak menghilangkan inti, tapi pada poin B.2 yaitu partisipan hanya ada penjelasan tentang perannya saja sedangkan pengertian tentang partisipan itu sendiri kurang dijelaskan.
BalasHapusTerima kasih