Minggu, 05 Juni 2016

Resensi Buku Oleh Dhika Anggoro



Judul              : Bucket List: Khalyal-khayal Dahulu, Keliling Dunia Kemudian
Penulis            : Pandhu Waskhita
Penerbit          : Bukune
Edisi                : Cetakan Pertama 2016
Tebal              : 198 halaman
Harga             : Rp 55.000,00
ISBN               : 602-220-175-6

Pandhu Waskitha Adiraharja atau biasa dipanggil Ndup, lahir di Jakarta tanggal 24 Maret 1994. Kiprah mahasiswa Purwadhika IT Entrepreneur School Prodi Software Engineering ini dalam dunia kepenulisan memang belum terlihat, karena buku Bucket List ini merupakan buku pertamanya yang bisa menjadi awal yang baik dalam kiprahnya di dunia kepenulisan.
Bucket List kadang terasa ambisius. Karena menurut Urban Dictionary sendiri, Bucket List adalah “A list of things to do before you die” alias daftar dari hal-hal yang ingin Anda lakukan sebelum Anda meninggal.
Buku Bucket List ini berisi tentang pengalaman pribadi pengarang. Bucket List yang merupakan buku fiksi biografi ini bercerita tentang bagaimana seorang pemuda dalam memperjuangkan impian-impiannya agar bisa terwujud. Diawali dengan kisah masa kecilnya dimana dia sering berkhayal untuk bisa ke Taj Mahal, Angkor Wat, Ladakh, dan tempat-tempat wisata bersejarah lainnya. Namun, karena keterbatasan finansial membuat hal itu seolah mustahil dan hanya masuk bucket list. Sampai suatu ketika, dia memenangkan kuis yang mempertemukannya dengan penyanyi favoritnya, Bruno Mars. Sejak saat itu, dia mulai yakin apa yang diinginkan dan dibayangkannya bisa menjadi kenyataan. Setelah berhasil memenangkan kuis yang berhadiah tiket konser dan meet and greet, akhirnya Pandhu memutuskan untuk mencari kuis yang hadiahnya bisa mewujudkan impiannya, ke luar negeri. Tapi sayangnya, dia gagal memenangkan kuis kali ini dia hanya menjadi juara ketiga. Walaupun gagal menjadi juara pertama, Pandhu tetap berhasil berhasil mewujudkan mimpi pertamanya yaitu ke Thailand dengan menggunakan uang dari hasil hadiah lomba tersebut.
Dilanjutkan dengan perjalanan pengarang yang mengikuti sebuah acara The Extreme Journey. Acara tersebut adalah sebuah acara perjalanan panjang penuh tantangan bagi para petualang sejati, Melintasi tempat–tempat terindah di Indonesia, menyelami budaya, mencicipi ragam pengalaman, menjumpai manusia dari pelosok negeri, hingga melintasi batas -batas negara. Mencari sisi lain dari jejak sejarah manusia lewat petualangan bersama. Berkompetisi mengadu strategi untuk menjadi yang tercepat. Dari perjalanan ini pengarang belajar tentang arti dari traveling yang sesungguhnya. Perjalanan pun berlanjut, destinasi perjalanan Pandhu yang selanjutnya adalah Singapura, Nepal, dan tentu saja India. Karena sejak kecil ia sangat ingin mengunjungi Taj Mahal. Dengan semua keahlian backpackernya ia berhasil mengunjungi dan menjelajahi semua destinasi yang ada dalam bucket listnya.
Karena buku ini termasuk kedalam jenis sastra popular maka bahasa yang digunakan adalah bahasa sehari-hari atau tidak baku yang mudah dimengerti. Tidak adanya daftar isi dalam buku ini mungkin akan membuat pembaca sedikit bingung tetapi juga akan mebuat semakin penasaran dengan perjalanan hidup si pengarang. Hubungan setiap bab dalam buku ini cukup berurutan karena menggunakan alur maju.
Dari semua keunggulan dan kelemahan buku yang ada, mernurut saya buku ini layak untuk dibaca untuk semua kalangan. Banyak pelajaran hidup yang dapat diambil dari kisah hidup tokoh terutama tentang meraih impian.

2 komentar:

  1. hubungan antara paragraf satu dengan dua berhubungan.pertama memperkenalkan penulis dan paragraf aelanjutnya menceritakan isi bukunya.tapi ada satu yang perlu digaris bawahi yaitu pada paragraf terakhir.yaitu kata "menurut saya".sebaiknya dihilangkan saja

    BalasHapus
  2. Secara jelas Dhika sudah meresensi buku ini sesuai dengan teorinya, hanya masalah porsi setiap aspek yang kurang seimbang seperti teknik yang berupa tata letak, dan jenis kertas tidak dibahas oleh peresensi, dan peresensi kurang detail memaparkan nilai buku mengapa buku ini layak dibeli dan dibaca.

    BalasHapus