Selasa, 22 Maret 2016

Pesan Dagang dan Pesan Politik

Oleh: Ganesa Sangga Buana (2125140281)

Melipat Air: Jurus  Budaya Pendekar Tionghoa. Judul yang membuat bertanya apa isi dari buku ini. Resensi yang ditulis oleh Hendro Wijiyanto sebagai kurator seni rupa ini memberikan gambaran besar tentang buku karya Agus Dermawan T. Resensi ini akan dilihat secara garis besar dengan teori Gorys Keraf. Yang perlu diingat dari teorinya dalah latar belakang, macam atau jenis buku, dan keunggulan buku.

Pertama dimulai dengan latar belakang. Latar belakang yang ditulis Hendro berbicara tentang gejolak politik pada tahun 1965. Dia banyak mengutip penggalan pengalan isi dari buku ini, dapat diketahui dari pada akhir kalimat dicantumkan halaman pada bukunya. Dia kemudian menceritakan perjalanan pelukis Tionghoa yang bernama Lee Man Fong. Pendidikannya yang tak selesai dan melanjutkan Hijrah ke Indonesia untuk melanjutkan bakatnya. Dijelaskan juga sedikit gaji yang ia dapat. Menurut saya, dalam penyampaian latar belakang yang ditulis oleh Hendro itu sudah bisa terbayang. Maksud dari terbayangkan itu, pembaca bisa melihat garis besar apa yang ada di dalam buku Melipat Air yang pada intinya menggambarkan perjalanan seorang pelukis Tionghoa dalam gejolak politik di tahun 1965. Jenis buku dalam resensi ini tidak diperjelas. Jenis buku maksudnya termasuk buku fiksi atau non fiksi, atau bagaimana? Dalam resensi Hendro, beliau lebih banyak menerangkan isi dari buku ini. Dan menurut saya,buku ini non fiksi. Disebutkan dalam latar belakang masalah politik yang terjadi memang benar terjadi. Tekanan pada orang orang Tionghoa di dalam negeri. Semuanya benar terjadi.

Keunggulan buku pun tak sepenuhnya dibahas. Untuk para pembaca,menurut saya kita dapat melihat keunggulan dari apa yang diucapkan pada latar belakang. Dalam latar belakang itu, Hendro menerangkan inti yang menurut saya memang gambaran besar. Dalam resensi itu pun disebutkan bahwa walaupun tidak lengkap mengenai narasi biografis, banyak pesan pesan bagi para pembaca yang bisa diambil.Pesan dagang, pesan politik yang walapun samar-samar tapi bisa diambil oleh pembaca.

Kesimpulan yang dapat saya ambil dari resensi yang ditulis Hendro Wiyanto adalah latar belakang yang sangat membantu kita mengetahui isi buku tersebut, kurangnya menjelaskan tentang macam atau jenis buku karena selera baca tiap orang berbeda beda, kurangnya memaparkan keunggulan buku yang dibutuhkan untuk meyakinkan pembaca bahwa buku ini bagus.

1 komentar:

  1. Saya sependapat dengan Ganesa, bahwa dalam resensi tersebut lebih membahas tentang isi buku dan kurang menerangkan keunggulan buku. Kemudian saya ingin menambahkan penggunaan bahasa dalam buku dan juga teknik tidak dibahas dalam resensi.

    BalasHapus